top of page
Writer's pictureRedaksi Ipedia

Wanoja, Majalah Elektronik Inspiratif Dari Perempuan Untuk Perempuan Indonesia

Ditulis oleh: Amelia Aq


Wanoja merupakan majalah elektronik yang merupakan karya yang digawangi oleh member komunitas Ibu Profesional regional Bandung. Konsistensi tim redaksi selama tiga tahun terakhir dalam memproduksi dan penerbitan majalah yang menghadirkan artikel-artikel inspiratif dapat menjadi contoh. 


perjalanan-kopi

Hai Teman Baik Ipedia!


Berawal dari sebuah strong why berbagi kebahagiaan dan inspirasi dari komunitas Ibu Profesional Bandung untuk masyarakat umum, Wanoja hadir dalam bentuk majalah elektronik. Tim redaksi sampai saat ini mampu menjaga konsistensi dan menghadapi tantangan dalam proses produksi sehingga majalah ini tetap dapat terus hadir diantara pembacanya. Untuk mengetahui isi Wanoja, bagaimana kisi-kisi redaksi dalam merancang majalah elektronik ini, bagaimana cara Wanoja menginspirasi perempuan untuk berbinar dalam memaknai, berdaya dan berbudaya, komunitas baik akan mengupas Kabar Sahabat episode 96 yang dibawakan oleh Friska Alka.


Awal Mula Wanoja

Pada bulan Januari 2024 nanti Wanoja akan berusia tiga tahun. Dari awal mula berdiri sampai dengan saat ini tim redaksi berhasil menerbitkan majalah elektronik yang memiliki berbagai rubrik menarik dan menawarkan artikel penuh inspirasi.


Wanoja muncul sebagai bagian dari Ibu Profesional Bandung untuk menjawab tantangan yang diberikan oleh founding mother komunitas Ibu Profesional, ibu Septi Peni, kepada tim Humas Ibu Profesional Bandung. Menurut Rifadina K. Yasmin yang merupakan steering commitee Wanoja, saat itu bu Septi menantang tim Humas untuk membuat sebuah tempat main baru yang bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan inspirasi. 


Tantangan untuk berbagi ini tidak lagi untuk kebutuhan internal komunitas Ibu Profesional Bandung. Bu Septi meminta playground baru ini dapat memberikan dampak yang lebih luas yaitu masyarakat umum, khususnya perempuan Indonesia.


Pemilihan majalah elektronik sebagai media berbagi dicetuskan oleh teh Febby. Majalah dinilai oleh teh Febby sebagai media yang tepat untuk membekukan kenangan, lebih awet dan abadi. Menurut teh Rifa, walau majalah elektronik bukan sesuatu hal yang baru di masyarakat, media ini tetap merupakan inovasi di internal Ibu Profesional Bandung.


Panggilan Sayang Untuk Pembaca Setia

Wanoja adalah bahasa Sunda yang berarti perempuan. Wanoja dipilih sebagai judul majalah sebagai cerminan bahwa majalah ini dibuat oleh perempuan dan diperuntukkan bagi perempuan. Tim redaksi Wanoja memiliki panggilan sayang untuk para pembaca setianya, Panoja. Panoja sendiri merupakan singkatan dari Pemaca Wanoja.



Rahasia Dapur Redaksi Wanoja

Sebelum menentukan tema majalah tim redaksi biasanya berkumpul untuk melakukan brainstorming membicarakan hal menarik apa yang akan diangkat di Wanoja. Ide atau inspirasi tema tersebut bisa berasal dari perayaan atau hari peringatan yang ada di bulan Wanoja terbit. Isu yang sedang hangat di tengah masyarakat juga dapat digunakan sebagai sumber tema. Selain tema dan isu, tim redaksi juga membahas tentang value atau nilai yang ingin diangkat di Wanoja.


Setelah itu redaksi akan berunding untuk menentukan tema yang paling menarik. Apabila redaksi telah menyepakati tema apa yang diangkat di edisi Wanoja berikutnya, tugas berikutnya adalah mencari referensi.


Redaktur pelaksana Wanoja, teh Ranti, akan menentukan tim jurnalis serta tim redakturnya. Setelah itu mereka akan menentukan narasumber yang tepat untuk tema yang diangkat. Beliau mengungkapkan bahwa selama mengambil peran di Wanoja beliau banyak bertemu dengan perempuan keren inspiratif yang mampu berkarya hanya dari rumah.


Wanoja ini disamping memberikan kebahagiaan dan menebar inspirasi bagi pembacanya ternyata juga bermanfaat bagi penyusunnya. Teh Rifa mengungkapkan bahwa dalam 7 edisi Wanoja ini telah berhasil mengangkat tema yang berbeda-beda dengan topik utama ibu, anak dan perkembangan ibu. Perbedaan tema ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim redaksi untuk mencari narasumber yang lebih banyak, mendapatkan ilmu yang bertambah melalui proses pembuatannya maupun isi konten yang dihasilkannya.

Wanoja dapat diterbitkan walau diskusi timnya hanya dilakukan melalui Whatsapp Grup.

Apalagi hal menarik yang dialami dan diperoleh tim redaksi Wanoja? Ingin tahu lebih banyak tentang alur pembuatan majalah? Dan apakah Wanoja akan terbit sebagai majalah cetak?


Yuk, kenal lebih dekat dengan komunitas baik Wanoja hanya di Kabar Sahabat episode 96 Binar Makna Berdaya & Berbudaya bersama Wanoja berikut ini:












14 views0 comments

Comments


bottom of page