Ditulis oleh: ranadinara
Perempuan adalah sebuah kata istimewa dan juga menggembirakan. Perempuan adalah sosok inspiratif juga sederhana. Menyebut kata perempuan membuat hati hangat berbalut suasana suka cita. Tak heran, ada begitu banyak perhelatan di gelar demi perempuan tampil cantik memesona melalui citra diri dan pemikiran nan apik.
Penasaran, perhelatan apakah itu?
Mari kita simak bersama…
Hai Sahabat Ipedia!
Kembali kami akan mengabarkan info baik seputar Ibu Profesional. Kali ini, kita akan berbagi cerita seru dari rencana perhelatan akbar 2 tahunan Ibu Profesional. Apakah itu? Konferensi Perempuan Indonesia atau yang disingkat dengan KPI.
Konferensi Rutin Tiap 2 Tahun Sekali
Konferensi yang di gagas oleh Ibu Profesional ini, pertama kali diadakan pada tahun 2019 di Jogjakarta. Synergy for Change adalah tema yang diangkat untuk konferensi yang diberi nama Konferensi Ibu Profesional tersebut.
Di sana, disimpulkan bahwa setiap perempuan (ibu) adalah agen-agen perubahan. 2 tahun setelahnya, konferensi kembali diadakan, tepatnya pada tahun 2021 secara online. Wabah Covid-19 yang melanda saat itu, tidak menyurutkan langkah untuk menggelar Konferensi Ibu Pembaharu.
Kali ini, di bulan Desember tahun 2023, Ibu Professional kembali menyelenggarakan event akbar dengan nama Konferensi Perempuan Indonesia, mengusung tema “Menguatkan Akar Gerakan Perempuan Indonesia”.
Perhelatan besar ini akan diadakan secara online dan offline. Konferensi daring akan dilaksanakan pada tanggal 20-22 Desember 2023, sementara konferensi luring akan dilaksanakan pada tanggal 9-11 Februari 2024 di Batu, Malang, Jawa Timur.
Baca juga : Ibu Ingin Belajar Bisnis? Gabung di SIP aja!
Apa yang Ditawarkan oleh Konferensi Perempuan Indonesia?
Wawancara bersama Bu septi dan Pak Dodik seputar KPI berlangsung dengan menebar semangat. Pak Dodik sebagai inisiator Ibu Profesional menjelaskan bahwa di KPI nanti peserta tidak datang seperti kebiasaan menghadiri sebuah seminar.
Nantinya, peserta tak hanya datang, duduk, dengar lalu pulang. Akan tetapi, peserta diharapkan mampu memberikan sebuah aksi nyata dan saling bersinergi sehingga membawa dampak pada lingkungan sekitar.
Perempuan masih dianggap sebagai individu termarginalkan. Bahkan, banyak dari perempuan itu sendiri, terutama ibu rumah tangga, yang merasa tidak memiliki kemampuan apa-apa selayaknya mampu memberikan pemikiran – pemikiran besar bagi bangsa dan negaranya.
Jangan mengecilkan diri anda sendiri. Anda tidak ada bedanya dengan R.A Kartini ataupun dengan Rasuna Said. Kecuali Anda sendiri yang mengerdilkan diri Anda sendiri. -Dodik Marianto
Ibu Profesional untuk Dunia
Sebagai founder Ibu Profesional, Ibu Septi Peni Wulandani menjelaskan bahwa agenda atau langkah ke depan dari Ibu Profesional melalui konferensi ini adalah Ibu Profesional mampu menjadi bagian dari insan dunia.
Beliau berrharap bahwa apa yang di kerjakan Ibu Profesional saat ini untuk Indonesia kelak akan juga berdampak pada dunia. Beliau juga menyampaikan, bahwa ruang lingkup perempuan Indonesia khususnya member Ibu Profesional bukanlah pada rumah tipe 45 ataupun tipe 21 saja. Namun, pemikiran atau ruang lingkup setiap member Ibu Profesional adalah seluas bumi ini.
Mari kita simak bersama wawancara lengkap Pak Dodik dan Bu Septi pada tayangan Road To Konferensi Perempuan Indonesia (KPI) 2023: A to Z KPI 2023-2024 berikut ini:
Kommentare