top of page
rahardininurina

Mengejar Mimpi Hingga ke Negeri Tirai Bambu

Theodora Paramita Pratiwi, sosok baik yang satu ini memutuskan merantau di usia muda untuk menuntut ilmu di negeri orang. Mengalami gegap budaya dan harus mempelajari bahasa lokal tidak membuatnya menyerah. Yuk, simak cerita sosok baik kali ini dalam perjalanan menjemput mimpinya di negeri tirai bambu.


Theodora Paramita Pratiwi, sosok baik yang satu ini memutuskan merantau di usia muda untuk menuntut ilmu di negeri orang. Me

Hai Teman Baik Ipedia!


Mari berkenalan dengan sosok baik kali ini, Theodora Paramita Pratiwi. Gadis asal Surabaya yang saat ini tengah menyelesaikan perkuliahannya di Cina. Thea belajar di jurusan International Trade and Economics di salah satu universitas di Cina tepatnya di Nanjing University of Information Science and Technology.


Tertarik Dengan Fashion Sejak Kecil


Thea, begitu panggilan akrabnya, memiliki passion di bidang fashion. Menjahit adalah salah satu hobinya selain travelling. Ketertarikannya di bidang fashion sudah dimulai sejak kecil dan tidak luput dari pengaruh ibunya yang merupakan seorang guru fashion di sekolah kejuruan di Surabaya. Oleh sebab itu, ia mantap untuk melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ketimbang Sekolah Menengah Umum (SMU).


Beradaptasi selama hidup di negeri Tiongkok bukanlah hal yang mudah baginya. Apalagi ia belum pernah belajar Bahasa Mandarin. Tak kenal maka tak sayang, perlahan Thea mulai semakin nyaman tinggal di Cina ketika sudah 1 tahun mendapatkan kesempatan belajar Bahasa Mandarin.


Yang paling harus kita miliki adalah kepercayaan diri bahwa kita bisa melakukannya dan melewatinya. Believe in yourself. Don't underestimate your skills, brain, and energy.

Memiliki kemampuan untuk berbahasa Mandarin baginya cukup penting. Meski bahasa pengantar yang digunakan selama masa perkuliahan adalah bahasa Inggris, punya kemampuan berbahasa lokal menurutnya tetap penting. Apalagi tidak banyak orang lokal yang punya kemampuan Bahasa Inggris dengan baik. Bahkan Thea sendiri sempat mendapatkan nilai mandarin proficiency test paling tinggi di sekolahnya. Wah, hebat ya!



Bermimpi Sekolah di Luar Negeri Karena Sang Kakak


Keputusan besar dalam hidupnya untuk bisa merantau jauh dari negeri asal, ia akui berasal dari sang kakak perempuan. Di mana saat itu Thea masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), sang kakak mendapatkan kesempatan dalam program pertukaran pelajar ke negeri Kangguru atau biasa disebut Australia.


Sebagai seorang adik, ia ikut merasa bahagia dan itulah yang memotivasinya untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri sejak saat itu. Maka sejak saat itu ia mulai fokus berjuang untuk bisa mewujudkan cita-citanya sebagai fashion enterprenuer dengan mencari beasiswa sekolah di luar negeri.


Lantas bagaimana perjuangan Thea untuk bisa mendapatkan beasiswa di negeri Tirai Bambu? Alasan apa yang membuatnya menjatuhkan pilihan untuk mengambil jurusan yang saat ini ditekuninya ketimbang fashion? Simak kisah lengkapnya hanya di This is Me, Seizing The Dream : Scholarship to China.



20 views0 comments

Comments


bottom of page