top of page
  • Writer's pictureRedaksi Ipedia

Me Time, Kembalikan Semangat dan Energi Ibu

Dalam kesibukan menjalankan peran sebagai wanita, istri dan ibu, seringkali waktu untuk diri sendiri menjadi prioritas nomor sekian. Namun, penting untuk diingat bahwa me time, atau waktu untuk diri sendiri, bukanlah suatu kemewahan, melainkan sebuah kebutuhan yang vital bagi kesehatan mental ibu.


me-time-ibu

Hai Teman Baik Ipedia!


Pasti sudah sering ya mendengar istilah me time? Ibu makan enak, disebut me time, ibu ke salon, lagi me time, ibu duduk-duduk santai sembari membaca buku, katanya menikmati me time.


Apa sebenarnya yang di maksud dengan istilah me time, dan bagaimana peran pentingnya dalam menjaga kesehatan mental seorang ibu?


Pengertian Me Time

Dilansir dari lama Wikipedia, me time, atau waktu untuk diri sendiri, merujuk pada periode waktu yang dihabiskan oleh seseorang untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan atau menyegarkan secara pribadi.


Waktu ini adalah momen di mana seseorang memfokuskan perhatian pada kebutuhan dan keinginan pribadi mereka, tanpa gangguan dari tugas-tugas domestik atau tanggung jawab keluarga.



Me time dapat berupa aktivitas apapun yang memberikan relaksasi, kepuasan, atau pemulihan untuk diri sendiri. Misalnya seperti membaca buku, berolahraga, merawat diri, atau hanya bersantai tanpa melakukan apa pun.


Saat di mana ibu memberikan waktu untuk dirinya sendiri ini adalah waktu yang penting, di mana ia bisa me-recharge energi dan menjaga keseimbangan mental, emosional, dan fisik.


Pentingnya Me Time bagi Seorang Ibu

Teman Baik, pentingnya me time bagi seorang ibu rasanya tidak perlu dipertanyakan lagi ya. Sebagai garda terdepan dalam keluarga, ibu seringkali mengorbankan waktu dan energinya untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga lainnya. Akan tetapi, seringkali pula mereka mengorbankan waktu untuk diri sendiri.


Me time adalah waktu yang sangat penting bagi seorang ibu karena memberikan kesempatan untuk merawat diri sendiri, memulihkan energi, dan memperbarui semangat.

Dengan mengalokasikan waktu untuk me time, seorang ibu bisa mendapatkan kembali keseimbangan hidupnya. Ini memungkinkan para ibu menjadi merasa lebih bahagia dan tangki cintanya sebagai individu dapat terpenuhi. Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan keluarga.


Me time juga membantu ibu mengelola stres dan kelelahan yang sering dialami dalam menjalani multiperan, ya ibu, istri dan juga diri sendiri. Dengan memiliki waktu untuk diri sendiri, seorang ibu dapat memperkuat kesehatan mental dan emosionalnya, sehingga dapat menjadi lebih sabar, telaten, dan berdaya dalam menghadapi tantangan sehari-hari sebagai orang tua.


Bentuk-bentuk Kegiatan Me Time

Sempat disinggung dalam paragraf di atas, aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi me time adalah aktivitas yang bisa memberikan relaksasi maupun kepuasan bagi diri sendiri. Tentunya, lakukanlah aktivitas-aktivitas yang bermanfaat bagi diri sendiri dan tidak merugikan orang lain.


Beberapa contoh kegiatan me time-nya seorang ibu adalah sebagai berikut:

  1. Membaca buku atau majalah yang disukai.

  2. Berolahraga, seperti berlari, yoga, atau berenang.

  3. Melakukan perawatan diri di rumah, maupun pergi ke salon.

  4. Menyantap makanan atau minuman favorit.

  5. Menyendiri dengan mendengarkan musik atau podcast kesukaan.

  6. Menghabiskan waktu di alam, misalnya dengan berjalan-jalan di taman atau berpiknik.

  7. Melakukan hobi yang disukai, seperti menulis, menjahit, atau memasak.

  8. Menonton film atau serial televisi yang ingin ditonton.

  9. Bermeditasi untuk menenangkan pikiran.

  10. Beristirahat atau tidur lebih awal.


Soal me time, Serba Serbi Ibu, sebagai bagian dari Ipedia Radio yang hadir di reels, juga membahas serba-serbi me time bagi perempuan, istri dan juga ibu, seperti tayangan berikut ini, yuk simak bersama!










67 views0 comments

コメント


bottom of page