top of page
  • Writer's pictureRedaksi Ipedia

Langkah-langkah dalam Membuat Skala Prioritas

Updated: Aug 4, 2023

Obrolan Dapur Ibu Episode 42 menghadirkan Bu Septi dan Pak Dodik yang membahas mengenai bagaimana mengambil sikap dalam menghadapi situasi dan kondisi yang tak terduga, dan bagaimana membuat skala prioritas yang bisa diterapkan.


langkah-langkah-membuat-skala-prioritas

Pandemi yang melanda seluruh dunia di tahun 2020 yang lalu membuat sistem pembelajaran di seluruh dunia mendadak berubah. Anak-anak yang biasanya datang ke sekolah dan belajar di kelas, diwajibkan untuk belajar di rumah secara daring.


Siap tidak siap, semua orang tua yang sudah memutuskan untuk menyekolahkan anaknya harus mengikuti aturan tersebut. Demikian pula dengan sekolah, siap tidak siap, tenaga pendidik harus bisa menyesuaikan materi pembelajaran dengan menggunakan basis e-learning.


Dalam hal ini, ada banyak pro dan kontra. Orang tua menjadi pontang panting ketika harus bekerja dari rumah, sambil menemani anak-anaknya yang juga belajar dari rumah.


Materi yang disampaikan guru secara daring terkadang sulit diterima oleh anak-anak yang belum bisa duduk berlama-lama di depan layar mendengarkan penjelasan. Hal ini membuat peran orang tua menjadi ekstra, sebab harus kembali mengajarkan materi tersebut pada anak-anaknya.


Sebenarnya, pihak sekolah juga mengalami perubahan yang sangat besar hingga memutuskan untuk memangkas sebagian besar materi dan tugas-tugas dari kurikulum yang berlaku.



Dalam Obrolan Dapur Ibu Episode 42, Pak Dodik dan Bu Septi, memberikan tips bagaimana caranya agar bisa mengelola waktu dengan sebaik mungkin dengan membuat skala prioritas atas situasi yang sedang dihadapi.


“Sampai saat ini belum ada teknologi yang bisa membuat kita memutar kembali waktu, oleh karena itu manfaatkanlah momentum yang ada sekarang.”

Langkah-langkah Membuat Skala Prioritas


Pandemi merupakan salah satu contoh situasi dan kondisi di mana kita bisa membuat skala prioritas dari kegiatan-kegiatan yang datang secara bersamaan. Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah jangan terlalu menuntut diri sendiri untuk bisa menyelesaikan semuanya.


Adapun Langkah-langkah dalam membuat skala prioritas adalah sebagai berikut:


1. Pahami Situasi yang Sedang Terjadi

Ketika menghadapi situasi tak terduga, apalagi baru pertama kali bertemu dengan situasi tersebut, jangan tergesa-gesa dalam mengambil tindakan. Take your time untuk memahami situasi yang sedang terjadi pada saat tersebut.


Sebagai contoh, pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring. Ajak anak-anak untuk berdiskusi mengenai situasi dan aturan baru tersebut. Dengarkan seperti apa pandangan mereka terhadap situasi itu dan bagaimana pula sudut pandang kita mengenai situasi yang sedang dihadapi.


Di samping itu, kita juga perlu berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk menyelaraskan pemahaman terhadap satu situasi yang sedang dihadapi bersama-sama tersebut.


2. Terima Situasi Tersebut

Langkah berikutnya adalah menerima situasi yang ada. Apapun situasinya, terima dan jangan ditolak. Penolakan tidak akan mengubah situasi yang memang sedang terjadi, adapun yang dibutuhkan adalah bagaimana kita merespon terhadap situasi tersebut secara positif.


3. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Kepanikan hanya akan menimbulkan chaos. Semakin panik, maka semakin chaos pula keadaannya. Oleh karena itu, dalam menghadapi situasi-situasi tak terduga, perlu ketenangan untuk bisa mengambil langkah baik selanjutnya.


4. Lakukan Eksplorasi dan Eksekusi

Sejatinya, dalam setiap keadaan pasti ada hal yang bisa dimanfaatkan dan bisa diambil sisi positifnya. Lakukan eksplorasi terhadap situasi yang sedang dihadapi. Buat perencanaan yang visible dan eksekusi apa yang sudah kita rencanakan.


Jangan sampai kita saling melempar persoalan dengan pihak-pihak lain. Misalnya, ketika anak-anak menghadapi masalah di sekolahnya, lalu orang tua menyalahkan sistem pembelajaran di sekolah dan pihak sekolah menyalahkan pendidikan yang diberikan orang tua di rumah.


Diskusikan persoalan-persoalan yang ada dan bagilah peran yang bisa diambil oleh masing-masing pihak. Hal ini bisa menjadi win-win solution untuk semua pihak yang terlibat.


Terakhir, Pak Dodik berpesan agar kita dapat memanfaatkan momentum yang ada. Pahami dan telaah apa yang bisa menjadi peluang, rencanakan dan lakukan eksekusi.


Jika Sahabat Ipedia ingin menyimak secara utuh obrolan baik antara Bu Septi dan Pak Dodik di atas, klik link di bawah ini untuk menyaksikan Obrolan Dapur Ibu Episode 42 – Membuat Skala Prioritas:




10 views0 comments

Comments


bottom of page