Ditulis oleh: Amelia Aq
“Gue lagi butuh healing!“, kalimat ini sering terucap dari orang yang merasa kesehatan mentalnya sedang terganggu.
Pengalaman pribadi Prita Annisa Utami terkait fitrah peran bunda dan kesehatan mental ternyata membawa beliau menebar manfaat yang lebih luas bagi sesama perempuan. Sebenarnya apa pentingnya kesehatan mental bagi bunda dan seperti apa healing yang tepat?
Hai Sahabat Ipedia!
Di Sate Super episode 54 segmen Talk Show, Prita Annisa Utami, yang lebih dikenal dengan panggilan Unda, bersama host Odilia Octavia berbagi tentang pentingnya kesehatan mental bagi fitrah peran bunda.
Saat diberi tugas di perkuliahan di Bunda Saliha Batch 1 beliau memilih tema terkikisnya fitrah peran bunda. Dari proses belajar di perkuliahan ternyata membuat mbak Unda dapat menemukan kaitan fitrah peran bunda, kesehatan mental serta healing yang tepat. Apakah benang merah dari ketiganya?
Fitrah Peran Bunda
Saat menjalani perkuliahan Bunda Saliha para mahasiswa diminta untuk mengidentifikasi permasalahan, baik yang dialami diri sendiri maupun disekitarnya. Mbak Unda terinspirasi dari pengalaman pribadinya memilih fitrah peran bunda yang terkikis sebagai permasalahan yang perlu dicarikan solusinya.
Fitrah peran bunda dalam Fitrah Based Learning termasuk dalam fitrah feminitas yang sudah dimiliki sejak lahir oleh seorang perempuan. Dengan adanya fitrah ini seorang perempuan memiliki karakter-karakter yang menjadi kekuatannya, contohnya memiliki empati yang tinggi
Ketika fitrah ini mulai terkikis, maka karakter yang tadinya menjadi kekuatan seorang perempuan malah menjadi masalah. Misalnya, saat seorang perempuan tidak mampu berempati terhadap dirinya bagaimana ia dalam menjalankan perannya sebagai seorang ibu dapat berempati terhadap keluarganya.
Ketidakmampuan berempati ini dapat mengakibatkan istri menuntut suami atau ibu tidak memahami anaknya. Ibu tidak dapat berempati dan menggali permasalahan untuk mencari solusi terbaik bagi keluarganya.
Kesehatan Mental dan Terkikisnya Fitrah Peran Bunda
Salah satu materi di Bunda Saliha yang berkesan bagi mbak Unda adalah Understanding Problem. Dari materi ini mbak Unda bersama dengan mahasiswa lainnya berhasil menemukan relasi antara terkikisnya fitrah peran bunda dan kesehatan mental.
Dari tahapan yang ada di materi tersebut diketahui bahwa sebelum fitrah yang terkikis tersebut dipantik lagi, maka sebaiknya tanyakan kepada diri sendiri, „Ada apa?“. Dari why dapat diidentifikasi adanya luka yang mempengaruhi kondisi seorang perempuan saat ini.
Ketika sudah mengetahui akar penyebab dari terkikisnya fitrah peran bunda kemudian dapat disusun langkah-langkah yang lebih tepat untuk proses healing. Mbak Unda dan timnya akhirnya meramu pengalaman belajar dan healing masing-masing menjadi sebuah kurikulum belajar yang lebih runut.
Baca Juga: Menjadi Font Creator Itu Gampang!
Healing itu Seharusnya Membuat Jadi Sehat Kembali
Healing adalah sebuah proses untuk membuat seseorang yang sakit menjadi sehat kembali. Jadi, healing yang tepat seharusnya dapat memulihkan seseorang ke kondisi yang lebih baik.
Sayangnya seringkali aktivitas yang dipilih untuk healing ini tidak tepat sasaran. Akibatnya setelah selesai dilakukan ternyata sakit atau luka ini tidak pulih.
Healing-mu: pemulihan atau pengalihan?
Seperti apa ciri healing yang benar? Apakah yang harus dilakukan supaya kesehatan mental yang terganggu dapat pulih kembali? Ingin tahu teknik mencegah stres atau serangan panik?
Simak pengalaman baik Mbak Unda di Sate Super Episode 54 Segmen Talk Show: Pentingnya Kesehatan Mental berikut ini:
Commentaires