Dari Passion Jadi Karya, Bisakah Berdampak Lebih Luas?

Ditulis oleh: Titi Esti

Pengalaman masa kecil menjadi inspirasi? Mari kita simak perjalanan seorang Puspaning Dyah FC dalam menemukan passion yang dapat berdampak baik untuk banyak orang. Passion apa kira-kira yang dipilihnya?

Hai Teman Baik Ipedia!

Di Sate Super Eps 51 - Segmen Sater Talk, salah seorang lulusan Bunda Produktif Batch 2,  Puspaning Dyah FC atau lebih akrab disapa dengan Puspafajar, berbagi pengalamannya menekuni satu passion yang membawa kebaikan dan berdampak luas.

Perjalanan menemukan passion ini tentu butuh waktu. Seperti apa ya lika-likunya?

Menggali Passion Sejak Kecil

Tatkala Puspafajar masih duduk di bangku sekolah dasar antara kelas satu hingga kelas tiga, setiap pulang sekolah ia mengunjungi ibunya yang bertugas mengajar di sebuah SMP. Letak SMP itu tidak terlalu jauh dari sekolahnya. 

Di sela-sela waktu ibunya mengajar, kadangkala Puspafajar kecil mengintip di depan kelas. Sering ia merasa takjub ketika melihat ibunya mengajar di depan kelas. Puspa menilai ibunya saat itu keren sekali dapat menguasai kelas dan siswa-siswi pun terlihat mengikuti pelajaran dengan antusias.

Saat duduk di bangku SMP, Puspafajar mencoba mengikuti lomba pidato yang teksnya ia tulis sendiri. Ia pun memenangi perlombaan tersebut dan pulang membawa piala kemenangan.

Berlanjut ketika ia  duduk di bangku SMA, ada semacam tradisi malam keakraban yang pesertanya lintas jenjang kelas. Pada tahun kedua sekolahnya di SMA, Puspafajar terpilih menjadi seorang Master of Ceremony. Inilah titik mula ia mengenal dunia MC, dunia  public speaking dan berbicara di hadapan para khalayak ramai.

Pada saat kuliah, dengan medan dan circle yang lebih luas, Puspafajar mengeksplore apa yang ia sukai dari panggung dari panggung, baik sebagai Master of Ceremony, moderator, bahkan jadi narasumber.

Bagaimana Cara Menemukan Passion?

Menurut pengalaman Puspafajar, menemukan passion dapat dicoba dengan cara melakukan beragam kegiatan. Coba-coba, coba lagi dan  coba terus sampai pada titik kita merasa bahwa ini zona nyaman kita.

Dapat juga dengan cara melakukan aktivitas bersama banyak orang, secara berulang dan melihat bahwa aktivitas tersebut membawa kebermanfaatan untuk mereka.

Jangan pernah mengatakan bahwa kita tidak menyukai sesuatu sebelum mencoba melakukan hal yang lain. Karena kita tidak pernah tahu, bisa jadi aktivitas yang lain itu menjadi lebih menantang dan lebih menyenangkan untuk kita coba. 

Tips Menjaga Konsistensi

Ibarat seorang pelari, ia tidak akan pernah tahu di pace berapa dia akan berlari  atau memacu langkah hingga tiba di garis finish. Demikian juga kita di dalam perjalanan menemukan dan menjaga passion yang kita pilih.

Push your limit and do your best. Teruslah berlatih, karena akan ada beda antara seorang yang berlatih sehari tiga kali dengan yang berlatih tiga hari sekali. 

Dunia public speaking adalah hal yang intangible, produknya tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan oleh hati. Bagaimana meningkatkan kebermanfaatan dari passion yang kita pilih?

Bagaimanakah bentuk karya nyatanya?

Yuk simak secara lengkap pengalaman baiknya dalam tayangan Sate Super Eps 51 - Segmen Sater Talk: Dari Passion menjadi Karya bersama Puspaning Dyah FC|@puspafajar berikut ini: