Masa pandemi mendorong banyak bisnis offline untuk beralih ke platform online. Namun di tengah gempuran bisnis online, masih ada pelaku usaha yang bertahan dengan toko fisiknya. Intip strateginya lewat artikel baik berikut ini.
Hai, Teman Baik!
Memiliki nama lengkap Siti Marfuah, S.S.,S.Pd., M.Pd., pemilik Manona Craft and Fashion Bandung ini salah satu yang bertahan dengan offline store. Ibu Siti tidak segan berbagi pengalamannya tentang berbisnis untuk teman baik semua.
Dengan mengusung tagline ibu berdaya, ia sangat aktif di berbagai kegiatan. Selain berbisnis, Ibu Siti juga aktif di kewilayahan Cicendo Bandung dan kegiatan sosial di masyarakat. Oleh karenanya, ia memiliki networking yang bisa dibilang luas.
Definisi Bisnis
Menurut Ibu Siti, bisnis adalah tentang mental. Tekad yang kuat sejatinya adalah modal yang besar. Dibarengi dengan kreativitas yang dimiliki, kita hanya perlu mewujudkannya dengan kemampuan dan kemauan tentunya.
Dari keyakinan inilah, toko fisik bukanlah menjadi halangan untuk berkembangnya sebuah bisnis di tengah maraknya toko online.
Bonusnya, mental dan tekad yang kuat ini menjadi investasi berharga yang tidak mudah didapat secara instan. Hal ini menjadikan toko fisik justru semakin melanglang buana dan mendapat kepercayaan publik.
Baca juga: Konsisten Tercipta, Sukses di Depan Mata
Penawaran Terbaik dari Toko Fisik
Kreativitas yang menjadi keunggulan toko fisik merupakan penawaran terbaik yang dapat membawanya menuju adaptasi yang lebih baik. Sebagai contoh, penjual menawarkan produk handmade yang unik dan limited edition. Hal ini membuat pelanggan ingin melihat langsung produknya sebelum membeli. Mereka ingin merasakan tekstur, melihat detail desain, dan memastikan produknya sesuai dengan keinginan mereka.
Ciri khas sentuhan handmade di setiap produknya menjadikan selling point tersendiri untuk bisnis ini. Adapun untuk satu model tidak diproduksi massal sehingga memberikan kesan eksklusif bagi pada pelanggan. Tentunya, segmentasi produk yang terbatas ini pun diperuntukkan bagi kalangan menengah ke atas mengingat biaya produksi yang cukup besar. Namun, pelanggan loyal menjaga keberlangsungan bisnis baik seperti ini karena mereka terpikat hingga ke hati.
“Semua perempuan bisa memberikan kebermanfaatan bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk keluarga dan masyarakat.”
Lalu bagaimana cara memenangkan hati para pelanggan agar tetap loyal dengan bisnis kita? Simak obrolan selengkapnya di Berdikari episode “Menghadirkan Bisnis Offline Memorable” bersama host Niya Tulus, hanya di Ipedia TV.
Comments