Ditulis oleh: ranuhe
Mengenal Wince Susmira, seorang perempuan yang sudah bergelut di dunia bisnis sebelum akhirnya kini memutuskan berjualan sprei secara daring. Ingin tahu perjalanannya menerapkan prinsip 2K hingga bisa menjadi pebisnis sukses? Simak artikel ini ya!
Hai, Teman Baik Ipedia!
Keleluasaan akses internet saat ini tidak hanya mempermudah dalam komunikasi tapi juga membuka banyak peluang bisnis yang bisa dikerjakan dari rumah. Baik bisnis yang menawarkan jasa atau produk, semuanya bisa dijual dan dibeli secara daring.
Awal Mula Berjualan
Wince Susmira, atau akrab disapa sebagai Mbak Ayu, mulai berjualan sejak tahun 2013. Pada saat itu beliau membantu untuk menjualkan baju milik temannya. Berlanjut ke tahun 2015, ia mulai berjualan online. Produk yang dijual pun beragam. Sampai-sampai beliau disebut sebagai “Palugada” dan “ruko 10 pintu”.
Strategi Karir dan Bisnis Colokan Raun
Mbak Ayuk menganalogikan strategi karir dan bisnis yang dilakukannya dengan sebutan “Colokan Raun”. Konsepnya adalah bagaimana colokan raun bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman/kebutuhan. Baik bentuk bisnis, kebutuhan, kemampuan pelaku bisnis, serta situasi dan kondisinya.
Kuncinya adalah bahwa karir dan bisnis yang dilakukan bisa bermanfaat bagi semua orang. Hal inilah yang kemudian membawanya untuk memutuskan berjualan sprei mulai tahun 2017. Pemilihan produk yang dijual berupa sprei adalah bukan serta merta, melainkan sudah melewati banyak pertimbangan oleh Mbak Ayuk. Hanya produk yang sudah ia coba yang akan dijualnya.
Dalam usahanya untuk menjaga kualitas layanan produk yang dijual, beliau sangat berhati-hati dalam memilih produk. Ia bahkan memiliki MoU per 5 tahun dengan pemasok untuk menjamin kualitas produk. Beliau bahkan mendatangi tempat produksi serta melakukan pengecekan langsung terhadap barang demi kepuasan pelanggannya.
Sempat Ragu Berjualan, Terapkan 2K
Awalnya, perempuan yang juga berprofesi sebagai ASN ini sempat ragu berjualan karena menganggap tidak punya bakat berjualan dan promosi. Alasan inilah yang semakin membuatnya ragu untuk maju. Hingga pada akhirnya beliau berusaha dengan konsisten dan komitmen (2K).
Pokoknya tiga kali sehari saya upload foto, mau ada yang beli atau tidak itu bukan urusan saya. Urusan saya adalah mengupload foto.
Ikhtiarnya melalui prinsip 2K pun mulai mendatangkan pembeli yang tertarik dengan produk yang dijual beliau, begitu tutur Mbak Ayuk dengan gembira.
Baca juga : Mengubah Kerajinan Tangan Menjadi Cuan
Motivasi Untuk Konsisten Berbisnis Online
Ketika datang masa penuh godaan dan cobaan selama menjalani bisnis online, perempuan domisili Bengkulu ini membagikan beberapa tipsnya. Beliau akan meluaskan niatnya saat berbisnis, dimana ia bisa menghasilkan keuntungan yang nantinya akan disumbangkan untuk kegiatan amal. Mulai dari menyantuni anak yatim, membantu tetangga, hingga ikut andil dalam pembangunan masjid. Kebahagiaan berbagi inilah yang menjadi salah satu motivasinya dalam berbisnis daring.
Lantas, bagaimana cara beliau menangani persaingan di pasar daring? Strategi apa yang beliau terapkan dalam berjualan? Bagaimana pula tips untuk menghadapi komplain dari pelanggan?
Saksikan kisah Wince lebih lengkap hanya di tayangan Berdikari dalam episode Women In E-Commerce : Inspirasi Bisnis Online hanya di Ipedia Berita Baik berikut ini:
Comments